Brigjen Pol Bayu Wisnu Murti, utusan dari Mabes Polri didaulat untuk membuka langsung Mukernas GPII ini.
Dalam pemaparannya, diketahui, jika melihat fenomena peran pemuda dalam politik, sebenarnya itu sudah menjadi keharusan bagi GPII untuk terus berperan, melihat sejarah indonesia sebelum dan sesudah zaman kemerdekaan semua gerakan yang dibuat para pahlawan dimotori oleh para pemuda, pun demikian dengan GPII yang memiliki sejarah panjang sejalan dengan situasi dan kondisi politik Indonesia yang dinamis.
Pasang surut hubungan antar anak-anak muda Islam ini dengan pemerintah sejak orde lama, orde baru hingga era demokrasi mengajarkan begitu banyak hikmah dan pemahaman yang juga terus berkembang.
Dimana GPII berperan penuh dalam membentuk pemuda-pemuda milenial saat ini agar tetap menjadi pemuda milenial yang Islami yang bisa mewarnai bangsa dan dunia.
"Mari kita sama sama menjaga NKRI dengan terus berkarya bagi bangsa Indonesia," ujar Brigjen Pol Bayu Wisnu Murti.
Ketua GPII juga memberikan sambutan pasa acara Mukernas ini. Dia memaparkan sejarah GPII secara panjang lebar kepada peserta Mukernas.
Menariknya, dalam acara pembukaan Mukernas dan resepsi Milad ke 74 GPII ini juga digelar santunan anak yatim. Jumlah anak Yatim yang disantuni mencapai 74 anak yatim yang merupakan simbolik dari 74 tahun berdirinya GPII. (RF)
