Salah seorang mahasiswa dari Unindra mengaklaim bahwa sebanyak 3 ribu mahasiswa Unindra yang ikut aksi demontrasi. Sementara mahasiswa lainnya mengaku hanya 130 orang.
Tak hanya soal jumlah perbedaan klaim massa. Soal bus kopaja yang ditumpanginya mereka juga beda pendapat. Yang satu bilang 50 buah bus dan mahasiswa lainnya bilang hanya 7 buah bus.
Namun, tak ada perbedaan waktu dan tempat keberangkatan mahasiswa UNINDRA menuju gedung DPR. Mereka sama-sama mengatakan semua mahasiswa Unindra berangkat dari kampusnya menuju gedung DPR senayan.
Mahasiswa Unindra tiba di lokasi dan langsung bergabung dengan mahasiswa lainnya. Mahasiswa yang menolak revisi UU KPK terdiri dari mahasiswa UI, UKI, Trisakti, UIN Syarif Hidayatullah dan Organisasi mahasiswa ekstra kampus seperti HMI dan jaringan Mahasiswa Muhammadiyah.
Diperkirakan, jumlah massa mahasiswa dari sejumlah kampus yang menolak revisi UU KPL tersebut tidak sampai 1,5 ribu orang.
Namun demikian, demonstrasi mahasiswa ini mendapat pengawalan ketat dari aparat gabungan keamanan TNI-Polri.
Sementara, Jalan Gatot Soebroto yang mengarah ke Gerbang Utama Gedung MPR/DPR RI, ditutup.
Hingga berita ini ditutunkan demo mahasiswa ini masih berlangsung kondusif. (ans)
