“Tentu ini menjadi salah satu tugas wakil gubernur untuk menyelesaikan segala persoalan yang menyangkut masalah tempat tinggal para pengungsi, kemudian masalah kebutuhan hidup mereka. Ini juga menjadi fokus pemerintah daerah dan provinsi,” kata Rusli menjawab wartawan usai pelantikan diinya sebagai Wagub Sulteng oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), di Istana Negara, Jakarta, Senin (26/8).
Menurut Rusli, Pemerintah Provinsi akan kembali membangun infrastruktur, jalan-jalan, fasilitas umum, sekolah, kesehatan, dan sebagainya agar ke depan Sulawesi Tengah bangkit kembali. Ia tetap optimis Sulawesi Tengah akan maju dan tentu akan sejajar dengan provinsi-provinsi lain yang ada di kawasan, khususnya di Sulawesi.
Pemerintah Provinsi, lanjut Wagub Rusli, juga membuka peluang untuk para investor untuk datang ke Sulawesi Tengah. Ia meminta investor tidak takut datang ke Sulawesi Tengah. Soal gempa kemarin, menurut dia, merupakan ujian. Namun ia meyakinkan warga Sulteng yang ada di daerah tetap optimistis dan terus maju.
“Oleh karena itu kami mengundang seluruh investor untuk datang berinvestasi di Sulawesi Tengah, banyak investasi yang perlu kami tawarkan,” ucap Rusli seraya menambahkan, bahwa Sulteng kaya dengan sumber daya alamnya.
“Kami punya tambang, kami punya gas, kemudian nikel. Kemudian juga kami punya perkebunan yang cukup luas dan saya kira banyak komoditi unggulan yang perlu barangkali untuk investor bisa datang ke daerah kami,” terang Wagub Sulteng itu.
Mengenai pembagian tugas dengan Gubernur Sulteng Longki Janggola, Wagub Rusli menyampaikan, tetap sesuai regulasi yang ada. “Karena memang tugas sebagai wakil gubernur ini sebagai pembantu gubernur tentu fokus sebagai wakil gubernur adalah di bidang pengawasan,” ucap Rusli seraya menambahkan, pihaknya juga perlu meningkatkan disiplin aparatur sipil negara kita. setkab
