-->
    |

Hariman Siregar: Demokrasi Ini Harus Kita Jaga

(Hariman Siregar saat menyampaikan orasi politik di Rumah Perjuangan Rakyat)
Faktanews.id - Aktivis Malari 1974, Hariman Siregar mengatakan perjalanan demokrasi di Indonesia cukup baik. Dia kemudian meminta elemen masyarakat tetap menjaga jalannya demokrasi berada pada rule of law.

"Demokrasi ini harus kita jaga. Demokrasi ini jangan kotori. Saya melihat mesti ada yang monitoring demokrasi itu," ujar Hariman saat menyampaikan orasi politik di Rumah Perjuangan Rakyat, kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (3/5/2019).

Hariman mengaitkan demokrasi berjalan positif dengan Pemilihan Umum (Pemilu) pasca reformasi. Menurut dia, pesta demokrasi pasca pemerintahan Orde Baru (Orba) dan Pilkada langsung, berjalan aman, tertib tanpa kecurangan.

"Saya tidak menyangka Pemilunya itu aman karena tidak ada yang curang. Waktu Pilkada Jakarta, Pilkada Jawa Timur, Pilkada Jateng, dan Pilkada Jabar, semua menerima keputusan yang dipilih rakyat itu," tandas dia.

Kendati demikian, kata Hariman, perjalanan demokrasi mengalami stagnasi. Sebab, kata dia, tidak ada generasi baru yang tampil dengan gagasan-gagasan cemerlangnya di pentas nasional, terutama dalam proses Pemilihan Presiden. Dia mencotohkan vigur Capres pada Pilpres 2014 dan Pilpres 2019.

"Hari ini kita stagnan, demokrasi kita macet. Jokowi 2014 terpilih, hasilnya kita lihat skrng, dukungn dari PPP dan, Golkar," katanya.

"Sebaliknya juga pak Prabowo. Hasil juga tak beribah. Demoktasi yang kita laksanakan ini demokrasi prosedural, tidak merubah masyarakat. Di setiap daerah juga tidak banyak berubah. Ini yang menurut saya gagal," tandas dia.

Menurut Hariman, mestinya ada generasi baru yang membawa gagasan-gagasan baru agar demokrasi tidak berjalan di tempat. Namun, Hariman mengakui sudah ada generasi baru di kota-kota besar yang mengerti tentang situasi demokrasi.

"Demokrasi itu harus dijaga rule of low. Polisi jadi polisi, tentara jadi tentara, jangan ada berpihak. Media juga jangan berpihak, sivil society juga," katanya. (RF)

Komentar Anda

Berita Terkini