-->
    |

Prabowo Sahabatku

Sahabatku...
Aku mengerti perasaanmu saat ini
membuncah penuh marah angkara murka
Hasil penghitungan cepat mengoyak hati
serasa langit runtuh bawa petaka

Sahabatku...
Saat sulit seperti ini belajarlah rendah hati
agar pikiranmu tenang dan jiwamu bahagia
Tak rela melihatmu ditonton jutaan melalui tivi
mengamuk, merontah, mengancam dan gebrak meja

Sahabatku...
Aku tahu pengabdiaanmu tinggi kepada negeri
nyawamu kau pertaruhkan sebagai serdadu negara
Tak rela negeri ini hancur berkeping karena ego diri
kau gugat, marah, menyerang kuasa dengan data

Sahabatku...
Kamu tidak salah dengan data dalam presentasi
uraianmu penuh intonasi menggugah dengan retorika
Penjelasanmu meyakinkan tersampaikan suci
namun tanah itu, ribuan hektar milikmu jua.

Sahabatku...
Hari kian jelang subuh mentari terbit sebentar lagi 
pergilah berwudhu biar jabatan tak jadi berhala
Sebab jabatan Presiden akan ditakar akhirat nanti
jangan kejar jabatannya tapi bermanfaat bagi sesama

Sahabatku...
Di luar jendela rumahku kulihat hujan turun ke bumi
belajarlah menjadi air yang menyegarkan dikala dahaga
Dan menyuburkan tanah kering kebun petani
berharap hasil melimpah dengan senyum bahagia#

Prabowo Sahabatku...
dari sahabat imajinatifmu, Ollenk
#Pejaten,19042019
Komentar Anda

Berita Terkini