-->
    |

Cerita Andi Rahmat Soal Sosok Kiai Ma'ruf Amin Sebagai Ulama Kontemporer

(Andi Rahmat)
Faktanews.id - Kiprah dan kontribusi Cawapres nomor 02 Kiai Ma'ruf Amin terhadap bangsa dan umat terus menjadi cerita bagi sejumlah tokoh nasional. Salah satunya adalah Mantan Wakil Ketua Komisi Keuangan dan Perbankan DPR RI 2004-2009, 2009-2014, Andi Rahmat.

Andi mengaku sudah mulai kenal dengan Rais Aam PBNU itu sejak tahun 2004. Menurutnya, sudah banyak kontribusi kiai Ma'ruf terhadap bangsa dan umat, khususnya umat Islam, dalam pembuatan undang-undang.

"Kami bersama-sama melahirkan beberapa UU yang berkaitan dengan Ekonomi Islam Syariah, seperti UU perbankan Syarian, UU Sukuk, UU perpajakan. Termasuk diantaranya penguatan posisi Dewan Syariah Nasional (DSN) MUI dalam pembentukan perundangan-undangan syariah di Indonesia," ujar Andi dalam keterangannya, Sabtu (3/4/2019).

Andi mengenal Ma'ruf Amin sebagai salah satu ulama yang sangat kuat dalam memahami fikih kontemporer ummat Islam. Andi mengaku sudah banyak mendapat ilmu keislaman dan kebangsaan dari Ma'ruf.

"Sepanjang proses Pilkada DKI terutama setelah 411 dan 212 kami intens berdiskusi terhadap persoalan  kebangsaan, biasanya di satu lokasi di Raden Saleh, Jakarta. Dari beliau saya banyak memperoleh perspektif soal Islam, Ummat Islam dan Kebangsaan. Termasuk bahaya sekulerisme yang mungkin menumpang dibalik narasi politik nasional yang mucul belakangan ini," katanya.

Menurut Andi, dirinya bersama beberapa teman-temannya, seperti Nashihin Masha, Ahmad Dolly Kurnia dan Iswandi Syahputra, pernah mensponsori penulisan buku pasca aksi 212. Yang memberi pengantar buku tersebut adalah Ma'ruf Amin.

"Ringkasnya, memaknai pernyataan KH Maruf Amin dalam video itu dengan hanya sekedar mengasosiasikannya dengan soal “kebencian kepada ahok” akan sangat potensial mislead," tandas Andi.

Menurut Andi, Ma'ruf Amin cukup konsen pada upaya persatuan nasional, mendudukan ulang makna kebhinekaan di negeri mayoritas muslim yang ideal dalam kerangka Pancasila, dan menemukan titik rujuk antara keresahan ummat Islam dan aspirasi politik ummat Islam. Dengan demikian, menurut Andi, Maruf Amin adalah salah satu tokoh Ulama Kontemporer yang unik, langka dan patut dipelajari corak intelektualitasnya.

"Apapun hasil dari Pilpres ini, apapun perbedaan pilihan dalam Pilpres ini, bangsa ini patut bersyukur kepada Allah SWT atas sumbangsih KH Maruf Amin dalam membersamai dinamikan berbangsa dan bernegara kita, terutama disaat krusial seperti ini, dimana divided society telah menjadi laman harian kita. Tidak ada manusia yang sempurna dan luput dari khilaf," demikian Andi yang juga pengusaha ini menegaskan. (RF)


Komentar Anda

Berita Terkini