Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusuf mengatakan, Polda Metro Jaya akan mengerahkan 2.300 dalam operasi ini.
Jumlah tersebut bukan hanya berasal dari Ditlantas, ada juga yang berasal dari Sabhara dan Ditreskrimum.
“Ada nanti ditambah dari TNI, kemudian Dishub, Satpol PP, dan instansi terkait. Sehingga total ada 2.771 personel gabungan,” ujar Yusuf di Mapolda Metro Jaya, Senin (29/4).
Saat ditanya di mana saja lokasi pelaksanaan operasi ini, Yusuf enggan merincinya. Namun ia berharap pelaksanaan operasi ini dapat berjalan lancar dan tidak mengganggu pengguna jalan di Ibu Kota.
“Jadi kita mencari lokasi yang kalaupun itu dilaksanakan secara situasioner, berarti kita mencari tempat-tempat untuk melaksanakan kegiatan, dan tidak menimbulkan macet,” jelasnya.
Lebih jauh Yusuf kembali menekankan, bahwa operasi ini lebih bersifat persuasif. Selain itu, polisi juga menetapkan beberapa prioritas pelanggaran lalu lintas.
“Pelanggaran prioritasnya tadi, tidak pakai helm, penggunaan seat belt, melawan arus, menggunakan helm yang tidak SNI, mabuk, melebihi batas kecepatan dan lainnya,” paparnya.
Sebelumnya, Ditlantas Polda Metro Jaya melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Jaya 2019, Senin (29/4). Apel ini dipimpin langsung Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Eddy Pramono.
Gatot berharap, operasi ini dapat meminimalisir pelanggaran dan angka kecelakaan lalu lintas. Selain itu, diharapkan operasi ini menambah kepercayaan Polri, dengan terbentuknya opini positif dan citra tertib dalam berlalu lintas. (Tri)
