Sebelum Ditangkap Polisi, Begini Cuitan Andi Arief kepada Misbakhun

(Andi Arief)

FaktaNews.id - Sebelum ditangkap polisi karena narkoba, Andi Arief, Wasekjen DPP Partai Demokrat, menulis beberapa hal melalui media sosial Twitter.

Pada Minggu (3/3/2019), Andi Arief melalui akun Twitternya @AndiArief_ mengomentari pernyataan politisi Partai Demokrat, Muhammad Misbakhun.

Misbakhun sendiri mengomentari pidato politik Komandan Satuan Tugas Bersama Partai Demokrat, Agu Harimurti Yudhoyino (AHY). Menurut Misbakhun, apa yang disampaikan AHY dalam pidato politiknya terkesan menggurui, karena AHY sendiri menurut Misbakhun minim pengalaman di bidang polititik dan pemeritahannya. Komentar Misbakhun yang mengkritik AHY ini dimuat di media online nasional.

Andi Arief kemudian tak terima dengan kritik Misbakhun kepada AHY. "Baru di jaman edan ini ada Pengurus  Partai mau ikut ngatur Partai lain," cuit akun Andi Arief.

Diketahui, AHY menyampaikan pidato politik bertajuk 'Rekomendasi Partai Demokrat Kepada Presiden Indonesia Mendatang' di ballroom Djakarta Theatre, Jakarta Pusat, Jumat (1/3/2019) malam.

Menurut Andi Arief, AHY menyampaikan pidato politik untuk menggantikan Ketum Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono karena berhalangan hadir. Dia menanyakan apakah Misbakhun sudah menonton video pidato politik AHY.

"Misbakhum, ini pidato politik partai demokrat yg harusnya disampaikan ketum, karena berhalangan diganti AHY. Ente nonton pidatonya ngga," cuit Andi.

Cuitan Andi Arief tersebut diutarakan sebemum dia ditangkap polisi. Andi Arief ditangkap di sebuah Hotel, Jakarta Barat, karena kasus narkoba. (RF).