-->
    |

Polri Bakal Perketat Pengamanan Pemilu Serentak di Daerah Zona Merah

(Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol. Muhammad Iqbal)
FaktaNews.id - Polri sudah melakukan identifikasi sejumlah daerah yang berpotensi rawan konflik terkait Pemilu Serentak nanti.

Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Pol Muhammad Iqbal mengatakan pihaknya sudah mengantisipasi dan menyiapkan strategi untuk melakukan pengamanan potensi kerawanan pesta demokrasi tersebut. Menurutnya, upaya yang dilakukan Polri dalam mewaspadai konflik terkait pemilu bukan berarti Polri netral.

"Ini adalah wajar yang sudah kita lakukan dari tahun ke tahun begitu kan. Sama saja misalnya kita melaksanakan rencana pengamanan Pilkades, di dalam pilkades itu kita sudah memetakan siapa sebenernya massa yang mendominasi. Agar apa, agar kami bisa menentukan strategi pengamanan yang tepat, begitukan," ujar Iqbal.

Hal tersebut disampaikan Iqbal pada Seminar Nasional bertajuk "Melawan Hoax Untuk Menciptakan Pemilu 2019 yang aman, damai dan sejuk di media sosial’ di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (28/3/19).

Iqbal menegaskan pihaknya profesional dalam melakukan pengamanan pesta demokrasi nasional nanti. Jika ada oknum polisi yang tidak profesional, tidak netral dan memihak kepada salah satu pasangan calon, maka akan ada pemberlakuan sanksi kepada oknum tersenut.

"Kan sudah banyak yang sudah dibuktikan ada seoarang Wakapolda sudah, kode etik bahkan ada yang dicopot. Prinsipnya itu siapapun yang melalukan pelanggaran terhadap netralitas akan kami proses dan ada mekanismenya," katanya.
Dalam kesempatan itu, Iqbal menambahkan soal menjamurnya berita hoak dan ujaran kebencian di media sosial menjelang Pemilu Sentak yang bakal berlangsung pada 17 April 2019 mendatang. Kendati hoak cukup masif, Polri tidak akan tinggal diam. Polri sudah dan akan terus bekerja sama dengan elemen masyarakat lainnya untuk memerangi hoaks.

"Tapi sekali lagi kita memerlukan bantuan semua stake holder hari ini, kita mengajak youtuber, selebrgam dan penggiat sosmed untuk bersama kami melakukan literasi digital yang positif. Nah hari ini Polri menunjukan buktinya, menunjukan komitmen sebagai institusi pemelihara Kamtibmas. Di bidang sosmed kami mengajak semuanya usuntukama-sama melawan hoax dan insha allah mulai hari ini dan kedepan hoax bisa kita lawan," tandas Iqbal. (RF)
Komentar Anda

Berita Terkini