Polri Akan Lakukan Deteksi Wajah untuk Pengamanan Debat Capres

(Brigjen Pol Dedi Prasetyo)

FaktaNews.id - Debat yang mempertemukan Capres nomor urut 01 Joko Widodo dengan Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto akan kembali digelar. Rencananya debat ke-empat ini akan dihelat di Hotel Shangri-la, Jakarta, Sabtu (30/3) malam.

Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo menyatakan, ada sedikit penambahan skema pengamanan dalam debat kali ini. Seperti contohnya, Polri akan memasang CCTV mobile yang akan ditempatkan di sekitar lokasi debat.

“Kita juga memasang CCTV mobile. Pengalaman debat ke-dua kemarin, akan ada beberapa mobil khusus yang berada di luar atau di sekitar lokasi debat,” ujar Dedi di Mabes Polri, Jumat (29/3).

Selain itu, kata Dedi, Polri juga akan menerapkan teknologi ‘vice reconnection’. Sehingga nanti dapat dilihat, siapa saja yang datang dan masuk ke dalam arena debat.

“Ini untuk merekam siapa saja yang hadir. Kita merekam wajah-wajahnya, jadi siapapun yang hadir akan dapat dilihat kembali datanya,” jelasnya.

Dedi mengaku, skenario pengamanan debat yang direncanakan Polri bersama dengan TNI sudah maksimal. Sehingga diharapkan segala kemungkinan gangguan keamanan dapat dihindari.

“Skenario rencana keamanan Polda Metro Jaya dan Mabes Polri saat debat sudah semaksimal mungkin. Kita juga sudah mencoba mitigasi kerawanan yang mungkin terjadi saat debat Capres,” kata Dedi.

Seperti diketahui, debat ke-empat ini akan dilaksanakan pada Sabtu (30/3) mulai pukul 20.00 WIB. Tema debat Capres kali ini ialah ideologi, pemerintahan, keamanan dan hubungan internasional.

KPU juga telah menunjuk dua moderator yang akan memandu acara debat ke-empat. Mereka adalah Retno Pinasti dan Zulfikar Naghi, yang juga merupakan jurnalis senior. (Tri)