Alumni USU Dukung Pembubaran Pengurus LPM Suara USU

(Raji N Sitepu)

FaktaNews.id - Sekjen Alumni FISIP USU Cabang Jakarta, Raji N Sitepu mendukung penuh kebijakan rektor Universitas Sumatera Utara (USU) Runtung Sitepu yang mensterilkan kepengurusan Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Suara USU.

"Itu kebijakan bagus dan perlu kita dukung dan apresiasi apa yang dilakukan Rektor USU ini," ujar Raji saat dihubungi, Sabtu (30/3/2019).

Menurut Raji, kebijakan Rektor USU yang mensterilkan kepengurusan LPM Suara USU bukanlah sikap otoriter. Raktor tidak anti kritik. Tapi, apa yang dibuat oleh pengurus LPM Suara USU yang menerbitkan karya tentang cerita pendek (cerpen) Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) tidak positif.

"Kan kampus harus steril dari LGBT. Kita tak boleh membiarkab virus LGBT ini menyebar," katanya.

Lebih lanjut, Raji meminta LPM Suara USU tidak membela LGBT atas nama kebebasan berekspresi, berkumpul dan berpendapat. Sebab, karya cerpen yang dimuat di Suara USU sangat tidak pantas.

"Kita tahu bahwa LGBT ini bertentangan dengan agama, Pancasila dan budaya bangsa kita," tambah Raji.

Menurut Raji, virus LGBT harus ditolak. Ia tak boleh berkembang dimana saja, termasuk di dalam kampus.

"Kita tidak boleh membiarkan virus LGBT ini berkembang, apalagi berlindung atas nama karya sastra," tukas Raji.

Diketahui, Rektor USU mengeluarkan kebijakan mensterilkan kepngurusan LPM Suara USU akibat memuat karya Cerpen bertajuk "Ketika Semua Menolak Kehadiran Diriku di Dekatnya".

Sebelum mensterilkan pengurus, pihak Rektorat sudah memanggil pengurus redaksi LPM Suara USU. (RF)