FaktaNews.id - Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Malaysia kembali berhasil diselamatkan. Pahlawan devisa ini bernama Irna Meylina Dewi asal Jakarta Timur. Kurang lebih dua tahun bekerja, Irna diperlakukan tak manusiawi oleh majikannya. Dia tidak mendapatkan gaji sepantasnya, dihukum dan dilarang beribadah.
Adalah politisi Partai Demokrat, Abdul Rasyid menyampaikan masalah yang dialami Irna. Berawal dari sosialisasi caleg, Rasyid mengaku mendapatkan laporan bahwa Irna ingin kembali ke kampung halamannya karena dia tidak kuat bekerja lantaran diperlakukan tidak manusiawi oleh majikannya.
Rasyid kemudian menghubungi pengurus Perhimpunan Masyarakat Indonesia (PERMAI) di Malaysia untuk membantu proses pemulangan Irna.
"Alhamdulillah, Bapak Joko Efruddin Ketua Umumnya, menyambut baik dan bersedia membantu," ujar Rasyid, Minggu (31/3/2019).
Rasyid dan Ketum PERMAI menyambangi tempat Irna bekerja yang berada di Taping Perak. Sebelum berhasil membawa Irna dari alamat korban, sejumlah rencana sudah diatur dan dipersiapkan.
"Alhamdulillah proses penyelamatan itu sesuai dengan skenario yang telah kami rencanakan, dan Korban berhasil kami bawa ke Kuala Lumpur," tandas Rasyid.
Selanjutnya, Rasyid mengubungi pihak KBRI dan mendapat respon positif. Pihak KBRI kemudian meminta Rasyid mengawal Irna ke Kedutaan untuk seterusnya akan dibantu proses pemulangannya.
"Peristiwa-peristiwa seperto ini sangat memperihatinkan kita, syukurnya seperti di Malaysia ada saudara-saudara kita dari PERMAI yang siap membantu. Mari kita berharap agar pemerintah meningkatkan pelayanan terutama perlindungan Warga Indonesia yang bekerja diluar negeri," tukas Rasyid. (RF)
