-->
    |

Sambangi Kodam Jaya, Kapolda Metro Bicara Keamanan Jakarta dan Pemilu

(Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Eddy Pramono dan Pangdam Jaya Nayjsn TNI Eko Margiyono)
FaktaNews.id - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Eddy Pramono mengunjungi Markas Kodam Jaya di Jalan Mayjen Sutoyo No.5, RT.7 RW.7, Cawang, Kramatjati, Jakarta Timur, Senin (4/2/2019).

Kunjungan ke Kodam Jaya ini kali pertama sejak Irjen Pol Gatot menggantikan Irjen Pol Idham Aziz sebagai Kapolda Metro Jaya bulan Januari lalu.

Kedatangan Kapolda disambut Pangdam Jaya Mayjen TNI Eko Margiyono di depan Lobby Makodam Jaya. Kasdam Jaya Brigjen TNI Suharyanto dan para Asisten serta Kapendam Jaya turut menyambut rombongan Kapolda Metro Jaya.

Dalam kesempatan itu, Pangdam, mengucapkan selamat datang dan terima kasih atas kunjungan Kapolda serta memperkenalkan satu persatu pejabat Kodam yang turut dalam pertemuan itu.

"Saya selaku Pangdam baru, seharusnya saya yang berkunjung lebih awal ke Polda Metro Jaya. Terima kasih Kapolda atas kunjungan ini, kami akan rencanakan kunjungan balik ke Polda dalam waktu dekat," sambut Pangdam Jaya.

Sementara Irjen Pol Gatot, sebagai orang baru diawal kepemimpinannya sebagai Kapolda Metro Jaya, mengaku telah merencanakan untuk berkunjung ke sejumlah tokoh dan instansi termasuk Kodam Jaya.

"Salah satu tempat yang akan saya kunjungi adalah Kodam Jaya. Awalnya akan berkunjung saat Pak Joni jadi Pangdam, sekarang sudah ganti Pak Eko. Intinya kami silaturahmi dengan Pangdam," ujar Kapolda.
Kedua Jenderal Bintang Dua ini kemudian berbincang santai seputar keamanan Jakarta sebagai Ibu kota negara. Sejumlah persiapan pengamanan (Pam) jelang Pileg dan Pilpres juga menjadi topik dalam perbincangan tersebut.

"Pemilu 2019 banyak memerlukan pengerahan pasukan, dikarenakan adanya perubahan sistem Pam," kata Kapolda.

Sementara Pangdam Jaya menyatakan siap mendukung Pam pesta demokrasi tersebut. "Tentu pada saat Pam Pileg dan Pilpres, Kodam Jaya akan mendukung dan mem backup Polda Metro Jaya sepenuhnya," tegas Pangdam.

Keduanya pun sepakat untuk meningkatkan sinergitas jelang pesta demokrasi Indonesia yang akan berlangsung serentak 17 April mendatang.

"Perlu digiatkan lagi kegiatan bersama antara TNI dan Polri di hadapan masyarakat sebagai bentuk sinergitas untuk meyakinkan masyarakat bahwa Pemilu akan berlangsung aman dan damai dan menepis isu-isu di masyarakat," lanjut Kapolda.

Senada dengan Kapolda, Pangdam juga menuturkan perlunya sinergitas TNI Polri untuk bisa mengajak tokoh agama sebagai penyampai pesan damai kepada masyarakat.

"Sebagai langkah penting dalam Pam Pileg dan Pilpres, peran serta ulama, ustadz maupun tokoh agama lainnya harus dapat dimaksimalkan, sebab peran mereka sangat dominan sebagai 'corong' untuk menebar kebaikan dan penyejuk di masyarakat," kata Pangdam Jaya.

Pangdam Jaya juga akan mengerahkan prajurit untuk berpatroli bersama anggota Polri untuk mengantisipasi setiap perkembangan situasi.

"Patroli bersama antara TNI dan Polri harus terus dilakukan, sehingga apabila terjadi ekskalasi (kenaikan) keamanan, akan lebih mudah untuk mengambil langkah-langkah selanjutnya. Ini juga sebagai upaya meningkatkan sinergitas TNI dan Polri. Sinergitas tidak hanya di kalangan Perwira, tapi juga harus terjalin hingga ke unsur paling bawah," tegas Pangdam.

Dalam kesempatan itu, Kapolda dan Pangdam saling bertukar cinderamata sebagai bentuk sinergitas antara Kodam Jaya dan Polda Metro Jaya. Keduanya pun mengajak jajarannya masing-masing untuk berfoto bersama di depan Makodam Jaya.

Komentar Anda

Berita Terkini