Mahfud MD: Ribut-Ribut Soal Rocky Gerung Mungkin Sudah Overdosis, Perlu Diakhiri

(Moh. Mahfud MD)

FaktaNews.id - Nama Rocky Gerung terus menjadi perbincangan bahkan diributkan para netizen. Ini menyusul pernyataan Rocky soal "kitab suci fiksi" yang dilaporkan ke Polisi.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Moh. Mahfud MD meminta agar polemik soal Rocky yang mungkin "overdosis" dihentikan.

"Ribut2 soal @rockygerung mungkin sdh overdosis, perlu diakhiri," ujar Mahfud melalui akun Twitter miliknya, Minggu (3/2/2019).

Soal pernyataan "kitab suci fiksi" Rocky sudah menyampaikan klarifikasi ke penyidik Polda Metro Jaya. Menurut Mahfud, penyidik memang harus menindaklanjuti laporan, termasuk pelaporan Rocky.

"Polisi baru mengklarifikasi peristiwanya krn ada laporan. Laporan memang hrs ditindaklanjuti utk dilihat apa faktanya memang sesuai dgn yg dilaporkan. Jaraknya utk sampai diperkarakan msh jauh, ada tahapan2 yg ketat," tandas Mahfud.

Mahfud menambahkan penyidik tidak memeriksa Rocky, tapi lebih kepada diminta keterangan. Ada perbedaan antara diperiksa dan dimintai keterangan.

"Kalau dari keterangan2 itu tak ada masalah hukum ya selesai tp klu diduga ada mslh maka msh hrs ada keterangan dari para ahli: hukum, bahasa, filsafat ilmu, agama, dll. Msh panjang," tambah Mahfud.

Untuk diketahui, Rocky sudah menyampaikan keterangan kurang lebih 5 jam kepada penyidik Polda Metro Jaya, Sabtu (2/2/2019) lalu. Hal ini disebabkab pernyataan dia di talkshow ILC TV One 10 April 2018 tentang Kitab Suci Fiksi.

Usai memberikan keterangan, Rocky menyampaikan bahwa pihak yang melaporkan dirinya gagal paham soal perbedaan antara fiksi dan fiktif.

"Padahal berkali-kali saya terangkan bahwa fiksi adalah suatu energi untuk mengaktifkan imajinasi," kata Rocky. (RF)