 |
| (Foto: Wakil Rektor III Bunyamin pada diskusi "Memperteguh Semangat Kebangsaan Mahasiswa dalam Menjaga Kedamaian dan Kesejukan Kontestasi Pilpres 2019,") |
Pesan yang disampaikan Bunyamin ini agar mahasiswanya tidak golput pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang. Mahasiswa UHAMKA, kata dia, harus dapat memberikan pencerahan dan menyadarkan masyarakat agar aktif berpartisipasi dalam pelaksanaan pesta demokrasi nasional lima tahunan nanti.
"Satu pesan menjelang Pilpres saya pastikan semua mahasiswa punya sikap politik. Tidak netral. Pilihannya hanya dua, satu atau dua," ucap Bunyamin.
Untuk diketahui, pasangan capres-cawapres nomor urut 01 adalah Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Sementara capres-cawapres nomor 02 adalah Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Selain itu, Bunyamin menanambahkan mahasiswanya dapat berpatisipasi dan menjadi bagian dalam Pemilu damai dan sejuk. Pemilu, baik legislatif maupun Pilpres, lanjut Bunyamin, jangan dikotori dengan hal-hal penyebarab ujaran kebencian, fitnah.
"Kita hrs bisa membawa diri, membawa kesejukan dan kedaiaman. Kita jangan menjadi bagian dari orang-orang yang menyebar kebencian dan fitnah. Itu saja," tandas Bunyamin.
Tak ketinggalan, Bunyamin juga mengapresiasi dan menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak penyelenggara acara yang dihadiri sekitar 600 an mahasiswa lintas fakultas UHAMKA ini.
"Saya apresiasi kegiatan ini. Saya juga menyampaikan terima kasih kepada Perkumpulan Gerakan Kebangsaan (PGK)," katanya.
Untuk diketahui, acara ini terlaksana atas kerjasama antara BEM UHAMKA dan PGK. Hadir pada kesempatan ini adalah Wakil Kepala Satgas Nusantara Brigjen Pol Fadil Imran, Sekjen PGK Ryan Hidayat, Zainuddin Arsyad dan tokoh aktivis mahasiswa lainnya.
