-->
    |

Targetkan 2035 Zero Kecelakaan, Korlantas Polri Gandeng 2 Juta Lebih Relawan Milenial Lalu Lintas

(Kakorlantas Polri, Irjen Pol Refdi Andri/Foto: Faktanews)
FaktaNews.id - Korps Lalu Lintas Kepolisian Indonesia (Korlantas Polri) mengandeng jutaan relawan lalu lintas, khususnya dari kalangan melienial, di seluruh Indonesia. Hal ini dilakukan Korlantas Polri dalam rangka mengurangi angka kecelakaan lalu lintas dan menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara zero excident lalu lintas pada 2035.

Kakorlantas Polri, Irjen Pol Refdi Andri, rekrutmen 2 juta lebih relawaan lalu lintas tersebut bekerjasama dengan ormas Perkumpulan Gerakan Kebangsaan (PGK) di 34 propinsi dan 400 an kabupaten/kota  seluruh Indonesia. PGK saat di nakhodai oleh Bursah Zarnubi aktivis kelompok Cipayun g dari unsur HMI.  Menurut Refdi, hal yang akan dilakukan Korlantas dengan PGK adalah kampanye keselamatan di seluruh daerah, baik ditingkat Pusat, Wilayah dan Kabupaten/Kota.
"Gerakan ini merupakan gerakan moral, kampanye keselamatan," ujar Refdi di kantor Korlantas Polri, Kamis (10/1/2019).

Tema yang diusung dalam kampanye keselamatan tersebut adalah "Millennial Road Safety Festival: Mewujudkan Milenial Cinta Lalu Lintas Menuju Indonesia Gemilang". Kampanye akan dimulai pada 2 Februari dan ditutup pada 31 Maret 2019 di Jakarta.

Menurut Refdi, kampanye keselamatan mengacu pada Intruksi Presiden (Inpres) No.4 Tahun 2013 Tentang Dekade Aksi Keselamatan. Juga mengacu pada kampanye keselamatan sebagaimana diamanatkan PBB melalui WHO pada 2011. Refdi menyebut jumlah kecelakaan lalu lintas dan menyebabkan korban jiwa meninggal dunia mencapai 1,3 juta di dunia.
"Kalau kita hitung perhari 3.500 korban jiwa. Ini belum termasuk yang luka berat dan luka ringan," katanya.

Sementara di Indonesia, Refdi menyebut bahwa jumlah korban jiwa karena kecelakaan mengalami penurunan. Pada tahun 2011 misalnya, kata dia, korban jiwa sebanyak 32 ribu. Kemudian data pada 2017-2018, total kecelakan lalu lintas mencapai 80-100 ribu lebih. Dari jumlah itu yang meninggal dunia rata-rata 30 ribu.

"Dari jumlah itu 56 persen korbannya dari kalangan muda, yang usianya 17-37 tahun. Dan 25 persen dari kalangan pelajar," papar Refdi.

Karena hal itu, Refdi menambahkan Korlantas Polri tak bisa tutup mata dalam melihat jumlah data kecelakaan yang menyebabkan puluhan ribu korban manusia tersebut. Karena itu pula, kata Refdi, Korlantas menggandeng sekitar 2 juta lebih generasi milenial menjadi relawan lalu lintas dan mengkampanyekan keselamatan.

"Karena kita menghargai betapa pentingnya jiwa manusia dan raga manusia. Jadi jangan ada orang meninggal dunia di jalan," katanya.
Menurut Refdi, relawan lalu lintas Polri dari semua kalangan, komunitas, pelajar, mahasiswa, BEM, Karang Taruna dan OKP. Dengan pola semacam ini, Refdi yakin kampanye keselamatan tersebut akan menjadi bola salju karena mereka akan terus menyampaikan pesan-pesan keselamatan berlalu lintas kepada masyarakat luas.

"Karena itulah gerakan-gerakan ini kami gelorakan lagi yang dulu pernah digelokan pada 2011 dan 2013. Sekarang kita bangkitkan lagi untuk keselamatan semuanya," katanya. (RF)
Komentar Anda

Berita Terkini