-->
    |

Sekjen PGK Sarankan Generasi Milenial Tak Torombang-Ambing Permainan Isu

(Sekjen PGK Ryan Hidayat memberikan sambutan pada diskusi "Generasi Milenial dan Politik untuk Merawat Keutuhan NKRI" di Hotel Amos Cozy)
FaktaNews.id - Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Perkumpulan Gerakan Kebangsaan (DPP PGK), Ryan Hidayat mengimbau generasi milenial tidak mudah tejebak dan ikut arus permainan isu-isu nasional.

Hal tersebut disampaikan Ryan, mewakili Ketum PGK, Bursah Zarnubi, saat memberikan sambutan pada diskusi publik bertajuk "Generasi Milenial dan Politik untuk Merawat Keutuhan NKRI" di Hotel Amos Cozy, Jl. Melawai, Jakarta Selatan, Selasa (8/1/2019).

Diskusi ini dihadiri ratusan mahasiswa, pemuda dan tokoh aktivis lintas generasi. Penyelenggara diskusi ini adalah "Generasi Satu Indonesia (G1I) bekerjasama dengan Dewan Pimpinan Pusat Perkumpulan Gerakan Kebangsaan (DPP PGK).

Di hadapan peserta diskusi, Ryan meminta generasi milenial memiliki sikap tegas dan standing posisi di tengah arus informasi yang cukup masif bertebaran belakangan ini.

"Jangan mudah terombang-ambing isu-isu yang berkonten negatif. Dikasih isu A ikut A. Kita harus punya standing posisi yang jelas. Ketika semua menggoreng isu Ratna Serupaet dan 7 kontainer surat suara tercoblos, semuanya ikut," ujar Ryan.

Dalam kesempatan itu, Ryan kemudian menyebutkan tiga karakteristik generasi milenial, khususnya mereka yang masih menyandang status mahasiswa.

Pertama, mahasiswa mobilisasi. Menurut Ryan, karakteristik mahasiswa semacam ini hanya akan bergerak jika ada yang menggerakkan.

Kedua, mahasiswa partisipasi. Ia hanya ikut berpatisipasi dalam sebuah kegiatan.

Ketiga, mahasiswa inisiasi. Mahasiswa semacam ini memiliki gagasan, mampu berimajinasi, mampu membangun sebuah pemikiran optimisme dalam membangun sebuah bangsa.

"Kita harus terbiasa mengkonslidasi, menjaga persatuan, memperbanyak narasi-narasi kebangsaan, sehingga memunculkan gagasan untuk dapat menjadi perekat untuk kita semua," kata dia.

Untuk diketahui, diskusi ini dihadiri Wakil Kepala Intelijen dan Keamanan Polri, Irjen Pol Suntana sebagai keynote speaker dan narasumber seperti Budiman Sudjatmiko (Politisi PDI-P), Alfan Alfian (Pengamat Politik), Bursah Zarnubi (Ketum PGK), Adi Prayitno (Pengamat Politik), Beni Pramula (mantan Ketum DPP IMM) dan Chrisman Damanik (mantan Ketum DPP GMNI). (RF)
Komentar Anda

Berita Terkini