Makam seorang kakek tersebut bernama Masri Dunggio. Sementara sang cucu bernama Siti Aisyah Hamsah. Peristiwa naas ini terjadi di Dusun II Desa Toto Selatan, Kecamatan Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, dilansir dari sindonews, Sabtu (12/1/2019).
Adalah Iriani yang disebut pihak keluarga, menurut informasi yang himpun merupakan saudari ipar dari pemilik tanah pemakaman yang hendak mencalonkan diri sebagai Caleg DPRD Kabupaten Bone Bolango.
Namun, upaya mediasi tersebut menemui jalan buntu. Akhirnya dua kuburan tersebut diputuskan tetap dibongkar. Keluarga almarhum bernama Abdul Salam Pomontolo, mengatakan, jika ada keluarganya yang meninggal dunia suatu saat nanti tidak akan bisa dimakamkan di tempat tersebut lagi.
“Dia bilang berulang kali, Kamu kalau tidak memilih Iriani, kuburan ini segara pindah dan ini saya pagar. Kalau tetap tidak mau pilih, ada lagi yang mati tidak bisa dikubur sini,” kata keluarga almarhum, Abdul Salam Pomontolo.