(Sekjend PPP Arsul Sani) |
Hal ini berbeda dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), yang harapkan Ketua Umumnya, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mendapat jatah 10 kursi Menteri jika Jokowi-Ma'ruf menang dari rival politiknya, Prabowo-Sandi.
Sekjen PPP, Arsul Sani mengaku tidak tahu menahu jika ada kesepakatan antara petahana Jokowi dengan Cak Imin. Menurut dia, untuk mengatahui tersebut, dia mempersilakan menanyakan langsung kepada Jokowi dan Cak Imin.
“Kalau ada pembicaraan khusus antara Cak Imin dengan Pak Jokowi, ya harus ditanya antara Cak Imin dan Pak Jokowinya, ya. Saya kira partai lain tidak ada yang tahu,” ujar Arsul di Komplek Parlemen, Jakarta, dilansir dari PPP, Senin (28/1).
Menurut dia, seluruh partai pendukung Jokowi-Ma'ruf sejak awal sudah berkomitmen untuk memenangkan petahana tanpa embel-embel apapun.
“Ketika kita sepakat mendukung Pak Jokowi itu tidak pernah kita bicara ‘pak nanti kalau bapak menang kita minta dong portofolio ini, portofolio itu, tidak’. Kita percaya saja, pasrah bongkoan ke Pak Jokowi,” papar Arsul.
Anggota Komisi III DPR itu yakin bahwa Jokowi akan bertindak adil dalam menetapkan komposisi kabinetnya jika mendapat kepercayaan dari rakyat untuk memimpin Indonesia kembali.
“Kalau mengikuti pola 2014 maka portofolio kementerian ada yang diberikan kepada parpol, ada yang diberikan kepada profesional. Nah, yang diberikan kepada parpol itu akan adil,” katanya. (FK)