-->
    |

Pejabat Kementerian PUPR Yang Ditangkap KPK Terkait Proyek Penyediaan Air Minum Tanggap Bencana

FaktaNews.id  - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode Muhammad Syarif membenarkan adanya operasi tangkap tangan (OTT) pejabat  di Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

"KPK mengonfirmasi, benar ada kegiatan tim sore hingga malam ini di Jakarta sebagai bagian dari proses kroscek informasi masyarakat tentang terjadinya pemberian uang pada pejabat di Kementerian PUPR," kata Laode, ketika dikonfirmasim Jakarta, Jumat (28/12).

Menurut Laode, berdasarkan informasi sementara yang diterimanya OTT tersebut terkait dengan proyek penyediaan air minun di sejumlah daerah yakni proyek sistem penjernihan air minum (SPAM) di Ditjen Cipta Karya tahun 2018.

"Sedang kami dalami keterkaitan dengan proyek sistem penyediaan air minum untuk tanggap bencana," terangnya.

Syarif menambahkan, saat ini tim penyidik KPK masih melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap pihak-pihak yang diamankan tersebut. Sesuai KUHAP dalam waktu maksimal 24 jam akan ditentukan status hukum perkara dan pihak-pihak yang diamankan. (RF)

Komentar Anda

Berita Terkini