Faktanews.id - Direktur Eksekutif Jenggala Center Syamsuddin Radjab me jadi pembicara diskusi publik bertajuk "Menyoal Akuntabilitas Anggota DPR RI - Telaah Laporan Kinerja Akbar Faizal". Diskusi Publik yang berlangsung di ruang Fraksi NasDem Gedung DPR-RI, Senayan, Jakarta, Senin (7/5/2018) ini digelar Kejasaan Wacth.
Di hadapan peserta diskusi, Syamsuddin mengapresiasi kerja keras Akbar Faizal yang membuat laporan kinerja laporan tahunan. Menurut dia, laporan kinerja tahunan Akbar ini merupakan bentuk tanggung jawab dia yang harus diketahui publik sebagai wakil rakyat.
"Meletakkan kerangka ketatanegaraan, DPR sebagai perwakilan rakyat dipilih melalui pemilu, harus bertanggungjawab sesuai tupoksinya dalam akuntabilitas publik sebagai DPR. Sehingga dapat dibedakan mana pejabat yang dipilih oleh rakyat dengan pejabat yang ditunjuk oleh tim khusus," papar Syamsuddin.
Selain mengapresiasi, Syamsuddin juga memberikan catatan kritis dan analisis terhadap laporan kinerja Akbar dalam bentuk buku setebal 162 halaman itu. Pada halaman 6-69, Syamsuddin mengalisis tugas dan fungsi DPR. Sementara pada halaman 70-74, dia mencoba masuk pada representasi bukan tugas dan fungsi tapi memenuhi undangan sebagaimana tercantum pada laporan kinerja politisi dari Partai NasDem itu.
Di tempat yang sama, Ketua DPR RI Bambang Soesatyo juga menyambut positif laporan kinerja Akbar. Menurutnya, apa yang dilakukan Akbar Faizal harus ditiru oleh para wakil rakyat Senayan lainnya. Bagi Bamsoet -- panggilan akrab Bambang Soesatyo, membuat laporan kinerja tahunan cukup penting bagi setiap wakil rakyat. Apalagi, kata Bamsoet, dirinya tengah mempersiapkan sistem digital.
Bamsoet turut mengapresiasi langkah Akbar Faisal dari Fraksi Nasdem yang meluncurkan laporan kinerjanya sebagai anggota DPR. Menurut dia, sebagai representasi rakyat, maka kinerja Akbar Faisal maupun anggota lain memang harus dapat dipertanggungjawabkan kepada publik.
"Saya kenal baik saudara Akbar Faisal. Beliau sosok yang sangat kritis. Pandangannya sangat tajam dalam melakukan pengawasan terhadap pemerintah. Semua ia lakukan sebagai wujud pertanggungjawaban kepada konstituen yang memilihnya," ujarnya.
"Jika semua anggota DPR dapat melakukan hal yang serupa, tentu akan memperkuat kinerja dan citra DPR di mata publik," pungkas Bamsoet. (Dul/Ed)
