-->
    |

Polisi Ciduk Penghina Buya Syafii Maarif

FaktaNews.id - Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri menangkap seorang pelaku hate speech atau ujaran kebencian berupa penghinaan dan pencemaran nama baik kepada Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Syafii Maarif.

Direktur Tindak Pidan Siber Bareskrim Polri, Brigjen Pol. Fadil Imran, mengatakan penangkapan dilakukan karena pelaku diduga memposting foto Buya Syafii melaluin akun facebooknya. Akun fecebook pelaku adalah “Asyhadu Amrin”. Pelaku ditangkap pada Rabu (14/2/2018).

Selain kepada Buya Syafii, pelaku juga melakukan penyebaran hate speech  kepada Polri. Sebab, dia memajang foto dirinya yang tampak memegang senjata laras panjang. Foto ini juga dipostig di akun facebook miliknya.

“Pelaku ditangkap terkait postingan Facebook milik pelaku dengan akun “Asyhadu Amrin”. Yang diduga dengan sengaja memposting gambar dan tulisan dengan konten yang memuat hate speech kepada penguasa atau badan umum, yang didalamnya terdapat penghinaan kepadaTokoh Ulama Buya Syafii, POLRI dan banyaknya complain dari netizen yang mana dapat mengakibatkan permusuhan, serta memposting gambar memegang senjata laras panjang yang diposting melalui akun FB milik pelaku,” kata Fadil, Kamis (15/2/2018).

Berdasarkan keterangan pelaku, Fadil mengatakan bahwa motif pelaku menyebarkan konten hate speech dengan alasan spontanitas atas ungkapan rasa kecewa terhadap Buya Syafii dan Polri.
Sementara, barang bukti yang disita polisi dari pelaku adalah 1 unit handphone Xiaomi Redmi3S, SIM card telkomsel, Akun Facebook milikAA, dan 1 unit Senjata laras panjang air softgun.
Atas perbuatan pelaku, pelaku dikenakan Pasal 45 ayat (3) Jo pasal 27 ayat (3) Undang-Undang Nomor 19 tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi Transaksi Elektronik dan atau pasal 310 KUHP dan atau pasal 311 KUHP dan atau Pasal 207 KUHP.

Fadil menghibau kepada masyarakat agar lebih hati-hati dan bijaksana memposting tulisan dan gambar di media sosial.  “Netizen diharapkan lebih bijak dalam menggunakan media sosial.Think before Click !!!,” katanya. (Fak)

Komentar Anda

Berita Terkini